Minggu, 17 Januari 2010

Lahir di Mall, hidup di Mall, mati di Mall…( Astagahh)

Yah itulah realita anak-anak zaman sekarang, hanya tau merk butik ternama, gadget mewah dan café elite…OMG…macam perkembangan teknologi yang pesat aja, kita ga bisa buat nolak atas kehadirannya! Mereka terlalu apatis dengan lingkungan sekitarnyaLapalagi untuk mengingat sumpah pemuda, hari pahlawan mungkinJ(secara kita generasi muda yang seharusnya melanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu). Ketika mereka melawan para penjajah yang menduduki bumi Hindia-Belanda selama beratus tahun lamanyaL (ugh..untung aku belum lahir saat itu), tentu sangat menyeramkanLL. Tapi sebenarnya hal yang sangat menyeramkan sedang terjadi saat ini. Ketika ideologi-ideologi & budaya bangsa lain masuk dan mengubah sistem kepercayaan masyarakat yang sekarang bernama Indonesia. Ketika muda-mudi lebih suka dengan pakaian branded, disko cacing (hmmm, dugem, aku pernah mencobanya & ternyata lebih asyik, hmm lagi-lagi, shopping memang hal yang paling menyenangkan!hahahahaahahaha..), gaya westernisasi, nongkrong di café, mall…yang semuanya menghadirkan view yang sangat menggoda selera (hehehe).

Seperti cerita gue jalan kemaren seharian full with my friends and d’ city, halah…satu hari mengunjungi tiga mall sekaligus, yaiksss…(apa ini yang namanya sedang mengkritik budaya pop)blahhhhhh, aku sendiri pun tidak bisa ntuk menolaknyaLsoriiii…

Tapi gue melakukan kegiatan fun seperti itu hanya seminggu sekali, kadang tidak sama sekali (menyedihkan untuk ukuran anak zaman sekarang, yang mainannya di emol melulu…hahahahahahaJ). Yeahh, kita berempat, gue, milyar, erna & dini meloncat dari MKG to GI to Sency. Sekedar have fun & melepas kangen.hahahahaha…(karna waktu itu temen kita, milyar lagi ultah, makan2 dech…yummyJ dan seperti biasa berujung dengan beli-beli bajooooo…haaahhhhLhal yang paling gue senengin dan juga gue sebeliiin!(masalahnya doit gue kepake mulu buat beli tu baju.blahahahahahhh…payahhhhhh

Tidak ada komentar: